Ihhh Ngeri, Warga Tangsel Positif Terpapar Radiasi Nuklir

Ihhh Ngeri, Warga Tangsel Positif Terpapar Radiasi Nuklir

Gara-Gara Bahan Nuklir Kok Tiba-Tiba ada Di Perumahan Dinas Pegawai Batan. Siapa yang Membawa Kesana?? Terkontaminasi Cs 137 dan Kalium 40 ringan


Komplek Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten dikejutkan oleh hasil pemeriksaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) setelah pemeriksaan 9 warga yang diduga terkontaminasi radioaktif tersebut.

Hasil penyisiran bahan radioaktif Bapeten dengan Whole Body Counting (WBC) pada hari Jumat (22/02) menyebutkan 2 warga di Tangerang Selatan,  positif terpapar bahan radioaktif Nuklir tapi dalam posisi terkontaminasi tingkat ringan.

Kalau di hitung nilai kandungan kontaminasi Cs 137,dengan dosis 0,12 milisievert dibawah standard yang diizinkan 1milisievert dan warga lainnya terkandung Kalium 40″ujar Sekretaris Utama Bapeten Hendriyanto Hadi Tjahyanto di Balai Kota Tangsel.

Secara teori tidak berdampak sama sekali. Harusnya tidak ada masalah namun kita lihat lagi dua bulan kedepan untuk diperiksa," tegas Hendriyanto.

Kandungan zat radioaktif Cs 137 didalam tubuh akan" musnah" dalam waktu 70 hari dan zat radioaktif dapat hilang dengan obat-obat medis sehingga dua warga tidak perlu perlakuan khusus tambah Hendriyanto kepada reporter Editor.Id.

Dari pemeriksaan yang ada dua warga terkontaminasi bahan radioaktif Nuklir karena mengkonsumsi tanaman dari hasil kebun di area lahan kosong tempat tercemarnya zat radioaktif.

Penemuan adanya dampak bocornya radioaktif Nuklir di Perumahan Dinas Pejabat Batan memang memunculkan misteri dan teka-teki. Pasalnya bahan radioaktif Nuklir dilarang keras keluar dari Laboratorium Reaktor Nuklir di kawasan Puspitek Serpong berdasarkan ketentuan Lembaga Nuklir internasional,

Namun saat Bapeten menguji alat pendeteksi radioaktif yang baru saja didatangkan dari Luar negeri diluar dugaan mereka menemukan adanya penyebaran dampak radioaktif Nuklir yang berada di lahan kosong bekas lapangan olah raga di perumahan Dinas pejabat Batan.

Pertanyaannya. Kenapa bahan pemurnian Nuklir itu bisa berpindah tempat ke lahan kosong di perumahan Batam. Siapa yang membawa dari Laboratorium Nuklir di Puspitek Serpong. Polisi harus mengusut tuntas. Karena bahan Nuklir ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan dampak warga terkena radasi yang menyebabkan cacat tubuh. (ard)


Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Latar Belakang Calon Ketua Kwarda Pramuka Jatim Pengganti Gus Ipul

Sebaiknya PSSI Lunasi Hutang Pada La Nyalla, Sebelum Edy Rahmayadi Ditetapkan Sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara

Ribut Dukung Untari Untuk Gubernur Jatim, Bersama Khofifah atau Maju Sendiri