Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Warga Mohon Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Untuk Pembelian Masker di Kabupaten Mojokerto Diusut Tuntas

Gambar
Warga Mohon Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Untuk Pembelian Masker di Kabupaten Mojokerto Diusut Tuntas IKBARO - Ikatan Keluarga Besar Masyarakat Mojokerto mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pembelian masker yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang nilainya milyaran rupiah. Najib Santoso koordinator Ikbaro menyatakan bahwa dugaan korupsi ini sangat menciderai masyarakat Indonesia umumnya dan Kabupaten Mojokerto khususnya yang tengah mengalami pandemi covid-19. Maka uang negara untuk penanganan dan pencegahan penularan virus covid-19 seharusnya tidaklah dikorupsi. "Dugaan korupsi dana covid-19 untuk pembelian masker ini harus diusut tuntas, karena para pelaku seolah tidak peduli pada bencana yang menimpa negeri ini. Saat wabah menyerang masyarakat, kok tega mereka itu korupsi dana yang seharusnya dipakai untuk menangani pandemi covid-19 ini" Kata Santoso. Santoso juga mengungkapkan bahwa surat laporan

Ketua KPK: Istri Koruptor Penyebab Korupsi

Gambar
Ketua KPK: Istri Koruptor Penyebab Korupsi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan seorang istri mempunyai peranan penting mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai integritas kepada keluarganya. Seorang istri, kata Firli, memiliki peran penting untuk mengajarkan serta menanamkan integritas dan akhlak yang baik kepada keluarganya dengan nilai-nilai ketuhanan, agama dan kemanusiaan, kejujuran, kegigihan, keberanian, keadilan, dan tanggung jawab yang tinggi menjadi karakter pada suami dan anak-anaknya. "Karakter itu lah yang dibutuhkan negeri ini untuk dapat lepas dan bebas dari berbagai persoalan mendasar bangsa seperti perilaku koruptif dan penyakit korupsi yang telah berurat akar di Republik ini," kata Firli seperti dilansir Antara. Dalam kesempatan itu, Firli menyayangkan jika ada beberapa penyelenggara

DIA YANG TAK TERSENTUH HUKUM (THE UNTOUCHABLE MAN)

Gambar
DIA YANG TAK TERSENTUH HUKUM (THE UNTOUCHABLE MAN) Oleh Maulana M. Syuhada Beredar foto seorang berpakaian medis tengah menyapu jalan. Di dadanya tertulis, "Anestesi". Ternyata ia adalah seorang dokter anestesi yang sedang melaksanakan hukuman karena terjaring razia polisi. Ia kedapatan menurunkan maskernya saat minum. Padahal ia melakukannya di dalam mobil seorang diri [1]. Walau sehari-hari ia bertugas di garda terdepan, di IGD dan ICU, mempertaruhkan nyawanya melawan Covid-19, namun polisi tidak mau tebang pilih. Semua orang sama kedudukannya di mata hukum. Semua pelanggar tak bisa lepas dari jeratan hukum. Di tempat lain terlihat seorang komandan polisi tengah memarahi seorang bapak yang menggelar resepsi pernikahan. Dengan suara lantang Pak Polisi membentak sang bapak yang hanya bisa tertunduk lesu, "Kita semua capek Pak! Tahu kamu! Bukan kamu saja. Kita ga pulang ngurusin garda di depan. Kamu macam-macam ngumpulin orang kaya gini ... Otakmu dimana otakmu? Kepengen

[Media_Nusantara] Pasangan Calon Bupati Jember Hendy – Firjaun Dilaporkan Bawaslu RI Karena Dugaan Politik Bagi-Bagi Uang

Gambar
Pasangan Calon Bupati Jember Hendy – Firjaun Dilaporkan Bawaslu RI Karena Dugaan Politik Bagi-Bagi Uang Puluhan Mahasiswa dari Jaringan Mahasiswa Demokrasi Peduli Jember (JMDPJ) Jakarta menggelar aksi damai di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI) Jl. M.H. Thamrin Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020). Adapun, aksi damai tersebut terkait dugaan politik uang atau "money politic" yang dilakukan oleh pasangan calon Pilkada Kabupaten Jember Jawa Timur atas nama pasangan Hendy Siswanto – Gus Firjaun di Desa Tanggul Wetan Krajan RW 13 di Depan kantor Polsek Tanggul,Kabupaten Jember Jawa Timur. Peserta aksi damai ini membentang sebuah spanduk berukuran panjang dengan Foto Paslon Hendy Siswanto – Gus Firjaun serta tiga poin tuntutan di Kantor Bawaslu RI. Adapun tiga tuntutan itu adalah: Pertama , Meminta kepada Bawaslu Pusat dan Bawaslu Kabupaten Jember untuk segera mendiskualifikasi terhadap Paslon Hendy Siswanto- Firjaun karena melakukan "Money Polit

[Media_Nusantara] Calon Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Akan Diperiksa KPK Bulan Ini ?

Gambar
Calon Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Akan Diperiksa KPK Bulan Ini ? Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (ALASKA) mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut kasus korupsi mantan Bupati Kabupaten Mojokerto, Mustofa Kemal Pasa (MKP). Sejauh ini KPK telah melakukan penyitaan barang bukti berupa tanah di Musi Banyuasin Sumatera Selatan. "Barang bukti ini semakin menguatkan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Bupati Mojokerto MKP," kata Koordinator ALASKA, Adri Zulfianto. Selanjutnya, kata Adri, ALASKA mendorong KPK agar mengusut tuntas dugaan TPPU yang dilakukan Mustofa Kemal Pasa. "Kami menduga aliran uang haram hasil korupsi Mustofa selama dua periode masih banyak yang belum terungkap," jelasnya. Adri mendorong agar KPK mengusut tuntas ke mana saja uang haram ini mengalir, serta siapa saja yang turut menikmatinya. Selain itu, lanjut Adri, KPK juga perlu memeriksa orang-orang terdekat Mustofa

Fw: [JARDIKNAS] Pi Network Digital Cryptocurrency Akan Menjadi Bitcoin Berikutnya Dan Bisa Bernilai Hingga $ 200 Pi Network Digital Cryptocurrency Will Be The Next Bitcoin And Could Be Worth Up To $200

Gambar
Pi Network Digital Cryptocurrency Akan Menjadi Bitcoin Berikutnya Dan Bisa Bernilai Hingga $ 200 Pi Network Digital Cryptocurrency Will Be The Next Bitcoin And Could Be Worth Up To $200 Pernahkah Anda mendengar tentang Jaringan Pi? Kecuali jika Anda jauh di dunia cryptocurrency, kemungkinan Anda belum pernah mendengarnya. Tetapi saya di sini untuk memberi tahu Anda mengapa Anda perlu menyadari pendatang baru di dunia mata uang digital ini dan bagaimana Anda bisa memulainya hari ini. Pi adalah startup mata uang digital baru dan Anda dapat memahaminya di lantai dasar. Berapa kali Anda berharap dapat berinvestasi di Apple, Amazon, atau Walmart dahulu kala? Anda melihat seberapa banyak kekayaan yang bisa Anda bangun jika Anda mengambil kesempatan itu. Inilah kesempatan Anda untuk terlibat dalam hal besar berikutnya yang memungkinkan, dan itu mudah dilakukan. Teruslah membaca untuk mempelajari semua tentang Jaringan Pi dan cara mulai berinvestasi! Jaringan Pi diluncurkan ol

Mojokerto Viral Baliho dan Spanduk “Jangan Pilih Istri Koruptor”

Gambar
Mojokerto Viral Baliho dan Spanduk "Jangan Pilih Istri Koruptor" Mojokerto, Beragam baliho dan spanduk bertuliskan "Jangan Pilih Istri Koruptor" viral terpasang di berbagai tempat di Kabupaten Mojokerto. Berdasar penelusuran awak media pada beberapa lokasi yang sempat dilewati, puluhan spanduk dan baliho ini tersebar di desa-desa di kecamatan Pacet. Spanduk dan Baliho sejenis juga tampak terpasang di desa-desa di kecamatan Mojosari, Trawas, Puri, Trowulan, Sooko, Mojoanyar, Pungging dan Ngoro. Spanduk dan baliho dengan berbagai model dan ukuran yang berisi pesan singkat menggelitik ini, tentu saja menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melewatinya. Sebagaimana diberitakan berbagai media sebelumnya, pada pemilihan Bupati Mojokerto Desember 2020 mendatang, salah satu Calon Bupati yakni Ikfina Fahmawati berdasar Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Mustofa_Kamal_Pasa adalah merupakan Istri dari mantan Bupati Mojokerto sebelumnya, yakni Mustofa Kamal Pa

Ketua DPD RI Apresiasi Perpres 102/2020 yang Perkuat KPK

Gambar
Ketua DPD RI Apresiasi Perpres 102/2020 yang Perkuat KPK WAY KANAN-Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Supervisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. LaNyalla yakin Perpres tersebut akan semakin memperkuat kinerja KPK. Apresiasi disampaikan LaNyalla Saat menjadi Keynote Speaker dalam FGD bersama KPK, di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Kamis (12/11/2020). "Saya memberi apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, atas terbitnya Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Supervisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Perpres ini akan semakin memperkuat kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi," katanya. LaNyalla juga mengutip salah satu pasal dalam Perpres tersebut. Dikatakan, Pasal 9 Ayat (1) tertulis; 'Berdasarkan hasil Supervisi terhadap perkara yang sedang ditangani oleh instansi yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,

Berdasar Hasil Survey, Istri Koruptor Punya Elektabilitas Tertinggi dan Calon Terkuat Untuk Terpilih Jadi Bupati Mojokerto

Gambar
Berdasar Hasil Survey, Istri Koruptor Punya Elektabilitas Tertinggi dan Calon Terkuat Untuk Terpilih Jadi Bupati Mojokerto Tim Sukses Pasangan Calon (Paslon) Ikfina Fahmawati – Muhammad Al Barra (IKBAR) mengklaim jika Paslon yang didukungnya memiliki tingkat elektabilitas teratas dibandingkan Paslon lainnya, Klaim kubu IKBAR ini didasarkan hasil survey dari The Republic Instutute. "Hasil survey dari lembaga survey independent The Republic Institute untuk IKBAR sudah mencapai 59,2%, Pung-Titik 17,1 % dan Yoko-Nisa 16,7%. Sedangkan masyarakat yang belum menentukan pilihan sebanyak 7%," ujar Ketua Tim Sukses IKBAR, Santoso menjelaskan tatkala menggelar press release Selasa (3/11/2020) malam di Kafe Depan Kampus Institute KH. Abdul Chalim (IKHAC). Calon Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang dikatakan mempunyai elektabilitas tertinggi yakni 59,2% tersebut berdasar Wikipedia  https://id.wikipedia.org/wiki/Mustofa_Kamal_Pasa adalah merupakan Istri dari mantan Bupati Mojokerto sebe

Pendukung Faida Dari Perkumpulan Gagak Hitam Ultimatum dan Perintahkan Agar Spanduk Pemecatan Faida Oleh Gubernur Jatim Khofifah Diturunkan

Gambar
Pendukung Faida Dari Perkumpulan Gagak Hitam Ultimatum dan Perintahkan Agar Spanduk Pemecatan Faida Oleh Gubernur Jatim Khofifah Diturunkan Ketua Gagak Hitam, Abdul Haris Alfianto meminta agar baliho/spanduk yang berisi rekomendasi pemecatan Faida oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) segera dicabut atau diturunkan. Hal ini menyusul pemasangan Baliho/Spanduk oleh masyarakat jember yang gembira dan ucapan terima kasih dari warga Jember kepada Khofifah Indar Parawansa, atas terbitnya  rekomendasi Gubernur Jatim kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memecat Faida. "Saya selaku Ketua Gagak Hitam sudah meminta agar Polres Jember segera mensikapi terkait  spanduk/baliho tersebut," tegasnya dalam edaran rekaman suara di media sosial di Jember. Alfianto sebagaimana dikutip dari TapalKudaNet, meminta agar Polres malam ini juga segera bersikap sebelum seluruh jajaran gagak hitam akan turun mensikapi sendiri. "Kalau malam ini tidak ada berita dari Polres atas

Pendukung Faida Dari Perkumpulan Gagak Hitam Ultimatum dan Perintahkan Agar Spanduk Pemecatan Faida Oleh Gubernur Jatim Khofifah Diturunkan

Gambar
Pendukung Faida Dari Perkumpulan Gagak Hitam Ultimatum dan Perintahkan Agar Spanduk Pemecatan Faida Oleh Gubernur Jatim Khofifah Diturunkan Ketua Gagak Hitam, Abdul Haris Alfianto meminta agar baliho/spanduk yang berisi rekomendasi pemecatan Faida oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) segera dicabut atau diturunkan. Hal ini menyusul pemasangan Baliho/Spanduk oleh masyarakat jember yang gembira dan ucapan terima kasih dari warga Jember kepada Khofifah Indar Parawansa, atas terbitnya  rekomendasi Gubernur Jatim kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memecat Faida. "Saya selaku Ketua Gagak Hitam sudah meminta agar Polres Jember segera mensikapi terkait  spanduk/baliho tersebut," tegasnya dalam edaran rekaman suara di media sosial di Jember. Alfianto sebagaimana dikutip dari TapalKudaNet, meminta agar Polres malam ini juga segera bersikap sebelum seluruh jajaran gagak hitam akan turun mensikapi sendiri. "Kalau malam ini tidak ada berita dari Polres atas sikap pada baliho itu, beso

Rekomendasi Pemecatan Faida oleh Gubernur Khofifah Disambut Gembira Oleh Masyarakat Jember

Gambar
Rekomendasi Pemecatan Faida oleh Gubernur Khofifah Disambut Gembira Oleh Masyarakat Jember Surat Rekomendasi pemecatan Faida oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa disambut gembira dan disebarluaskan oleh masyarakat Jember. Ini terlihat dimana masyarakat begitu gembira dan antusias lalu warga membuat baliho yang memuat gambar lembaran-lembaran surat rekomendasi pemecatan Faida oleh Gubernur Khofifah, dengan tulisan "Terima Kasih Bu Khofifah" dan "Faida Layak Dipecat". Baliho semacam ini terlihat terpasang di kawasan kampus Tegal Boto Jember, dan tampaknya akan menyebar terpasang di kecamatan-kecamatan dan desa-desa. Menurut Agus Harimurti, seorang tokoh budayawan di Jember, hal ini merupakan gambaran keadaan Jember dimana terjadi Rakyat versus Faida yang dipandang tidak mampu untuk membangun kabupaten Jember dan mengabaikan kepentingan dan aspirasi masyarakat Jember. "Ini merupakan gambaran bahwa di Jember tengah berlangsung Rakyat Versus Fai