Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

ASN Pemkab Jember Nyatakan Mosi Tidak Percaya Pada Bupati Faida

Gambar
ASN Pemkab Jember Nyatakan Mosi Tidak Percaya Pada Bupati Faida Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menyatakan mosi tidak percaya terhadap Bupati Jember Faida. Pernyataan sikap dan mosi tidak percaya itu digelar setelah apel pagi, Rabu (30/12/2020). Apel pagi digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember. Akibat hujan deras mengguyur kawasan Jember, apel pagi akhirnya digelar di dalam ruangan. Kegiatan tersebut hanya diikuti oleh puluhan orang. Namun setelah apel pagi, ratusan orang ASN berdatangan ke aula.  Apel dimulai pukul 09.00 WIB. Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief memimpin apel tersebut. Dia mengaku sudah menerima laporan kondisi ASN Pemkab Jember, selama beberapa hari terakhir. "Kemarin saya dapat laporan dari Pak Sekda tentang situasi Pemkab Jember. Dan sudah langsung, saya laporkan ke ibu Gubernur dan mendapatkan respon," ujar Wabup Muqit. Setelah Wabup Muqit berpidato, Sekda Jember Mirfano yang memberikan arahan kepada ASN. Setelahnya, ada pengembalian SK mutasi P

Di Lingkungan Kerjanya Diwarnai Praktik Monopoli, Khofifah Malah Dapat Penghargaan KPPU

Gambar
Di Lingkungan Kerjanya Diwarnai Praktik Monopoli, Khofifah Malah Dapat Penghargaan KPPU Mencuatnya berita penghargaan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Award 2020 Pratama kategori Persaingan Usaha Daerah yang diberikan kepada Gubernur Khofifah melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Kamis (17/12/2020) yang lalu justru mendapat perhatian khusus  dari mantan Ketua IPNU Jawa Timur Sudarsono. Menurut Cak Dar sapaan akrabnya, dengan adanya penghargaan di tingkat Nasional itu, Gubernur Jatim Khofifah justru harus waspada. Sebab bisa jadi hal itu merupakan warning dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha. "Bu Khofifah harus berhati-hati dalam melakukan kebijakan, jangan sampai tersandung kasus lagi. Cukup di Kementerian Agama dulu saja," pesannya. Sebab faktanya mengatakan, lanjut Cak Dar, di lingkungan kerja Khofifah justru diwarnai dengan praktik monopoli. Diketahui setiap pelaksanaan event (hajat) Pemprov Jatim selalu ditangani oleh satu vendor, yaitu Cita Entertainment. &

Setelah Dilaporkan ke Polisi, Said Didu Hapus Kicauannya dan Minta maaf

Gambar
Setelah Dilaporkan ke Polisi, Said Didu Hapus Kicauannya dan Minta maaf Setelah dilaporkan ke polisi, Eks Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu, meminta maaf atas kicauannya lewat akun Twitter-nya, @msaid_didu Said Didu menyampaikan permintaan maaf lewat Twitter. Dan sebelumnya Said Didu membenarkan bahwa akun Twitter @msaid_didu itu miliknya. Sebagaimana diketahui, Said Didu dilaporkan ke mabes Polri oleh warga Jakarta yang bernama Wawan dengan laporan polisi nomor LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM tanggal Desember 2020, karena membuat kicauan yang diduga berisi ujaran kebencian atau permusuhan individu dan antargolongan (SARA) serta kejahatan terhadap penguasa umum. Adapun kicauan Said Didu yang menjadi dasar laporan tersebut adalah sebagai berikut: Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag utk "menggebuk" islam. Sekali lagi terima kasih. https://editor.id/setelah-dilaporkan-ke-polisi-said-didu-hapus-ki

Said Didu Dilaporkan Polisi Karena Sebar Isu Presiden Ingin Menteri Agama Gebuk Islam

Gambar
Said Didu Dilaporkan Polisi Karena Sebar Isu Presiden Ingin Menteri Agama Gebuk Islam Pasca pergantian Menteri Agama, akun Twitter milik mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu yaitu @msaid_didu ke Bareskrim Polri. Duduk perkaranya adalah soal salah satu cuitan yang diduga sarat ujaran kebencian pada Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Cuitan Said Didu yang diduga sarat ujaran kebencian itu adalah: Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag utk "menggebuk" islam. Sekali lagi terima kasih Laporan polisi itu bernomor LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM tanggal Desember 2020. Adapun, Pelapor atas nama pribadi yaitu Wawan. Ia melaporkan akun Twitter @msaid_didu. "Tadi kami telah melaporkan hari ini alhamdulillah sudah diterima Bareskrim. Jadi kita laporkan akun twitter Muhammad Said Didu," kata Wawan di Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2020). Laporan Wawan berkaitan deng

Ini Latar Belakang Calon Ketua Kwarda Pramuka Jatim Pengganti Gus Ipul

Gambar
Ini Latar Belakang Calon Ketua Kwarda Pramuka Jatim Pengganti Gus Ipul Foto: Arum Sabil, Khofifah Indar Parawansa dab Saifullah Yusuf Musda Pramuka untuk memilih Kakwarda Jatim tengah digelar di Kota Batu tanggal 15 - 17 Desember 2020. Dua nama yang diusulkan oleh Kwarcab antara lain Wagub Emil Dardak dan Arum Sabil. Dalam sambutannya Sekjend Kwarnas Pramuka mewanti wanti untuk meneliti calon ketua Kwarda Jatim. Berikut rangkuman secara singkat latar belakang kedua calon ketua kwarda Jatim. Siapa yang tak kenal Wagub Jatim Emil Dardak, millenial yang meraih gelar doktornya di usia ke 22 ini cakap dan diakui smart oleh banyak pihak. Menjadi Bupati Trenggalek adalah awal karirnya didunia politik dan dilanjutkan sebagai Wagub Jatim termuda. Emil Dardak juga merupakan suami dari aktris Arumi Bachsin. Dan siapa juga yang tak kenal pada Arum

Khofifah Dukung Arum Sabil Jadi Ketua Kwarda Pramuka Jatim

Gambar
Khofifah Dukung Arum Sabil Jadi Ketua Kwarda Pramuka Jatim Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendukung Arum Sabil untuk menjadi ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim. Hal ini disampaikan Khofifah saat mengumpulkan pengurus Pramuka Kabupaten/Kota se Jatim sebagaimana foto Khofifah bersama Arum Sabil dalam sebuah cara Pramuka yang dijadikan poster kampanye dan video pengarahannya kepada para pengurus Pramuka se Jatim yang beredar secara viral melalui Chanel Youtube

Gus Ipul Dukung Arum Sabil Sebagai Ketua Pramuka Jatim Dan Akan Buat Aturan Baru Pada Mekanisme Pemilihan

Gambar
Gus Ipul Dukung Arum Sabil Sebagai Ketua Pramuka Jatim Dan Akan Buat Aturan Baru Pada Mekanisme Pemilihan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memberi garis tegas agar penggantinya diisi figur yang sedang tidak menjabat sebagai pejabat publik seperti misalnya menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub)dll. "Kalau merangkap pejabat publik, ini yang repot, pasti Pramuka dibawa-bawa ke politik," katanya kepada wartawan usai menghadiri Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Lembaga Pemeriksa Keuangan, dan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Pasuruan 2019-2024, Jumat (11/12/2020). Ketika disinggung bahwa biasanya ketua Pramuka Jatim dijabat  secara ex officio oleh Wagub Jatim, dimana hal itu menjadikan Gus Ipul sebagai ketua pramuka jatim "Dulu saya jadi ketua Pramuka atas perintah oleh Pak Gubernur (Soekarwo), baru disampaikan saat forum resmi," imbuhnya. Untuk diketahui Kwarda pramuka Jatim akan melaksana

Jokowi Mania Dukung Pasangan Yoko - Nisa Pada Pemilihan Bupati Mojokerto

Gambar
Jokowi Mania Dukung Pasangan Yoko - Nisa Pada Pemilihan Bupati Mojokerto Jokowi Mania Jawa Timur mendukung pasangan nomor urut 2 yaitu Yoko - Nisa (YoNi) pada pemilihan Bupati Mojokerto pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Ahmad Dendi, ketua Jokowi Mania Jatim menyatakan Jokowi Mania mendukung dan memenangkan pasangan Yoko Priyono dan Choirun Nisa adalah karena pasangan calon ini adalah merupakan calon yang dalam rekam jejaknya terbukti tidak terlibat korupsi, dibandingkan dengan calon lainnya. "Dibanding dengan calon lainnya yang ada pada pemilihan Bupati Mojokerto tahun 2020 ini, rekam jejak pasangan Yoko Nisa terbukti adalah pasangan yang tidak terlibat pada kasus-kasus korupsi", kata Ahmad Dendi Setiono. Menurut Dendi, selain tidak terlibat korupsi, pasangan Yoko - Nisa adalah pasangan yang punya visi dan misi yang sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Pasangan Yoko Nisa adalah pasangan yang punya visi dan misi yang sejalan dengan pak Jokowi. Apalagi ibu

Naudzubillah, Ngaku Seorang Gus Tapi Kok Mau Berpasangan Dengan Istri Koruptor di Pilkada Kabupaten. Mojokerto, Berikut Profil Pasangan Calon Bupati Mojokerto

Gambar
Naudzubillah, Ngaku Seorang Gus Tapi Kok Mau Berpasangan Dengan Istri Koruptor di Pilkada Kabupaten. Mojokerto, Berikut Profil Pasangan Calon Bupati Mojokerto Tahapan Pilbup Mojokerto 2020 kini sudah melewati tahapan akhir bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Berikut fakta dan profil ketiga pasangan Ada tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati yang secara resmi sudah mendaftar ke KPU untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Mojokerto 2020. Ketiga paslon tersebut adalah : Paslon No. 1. Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (IKBAR) yang mendaftar pada Jum'at (04/09/20) sore, pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, dan PAN. IKBAR juga didukung Partai Hanura, PKS, dan Gerindra, atau memiliki modal awal 19 suara wakil rakyat. Ikfina adalah istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha (MKP) yang menjadi tersangka kasus Korupsi dan sedang di penjara sedangkan Muhammad Al Barra atau Gus Barra adalah salah s

PDAM Jember Dituding Fasilitasi Acara Untuk Pemenangan Faida

Gambar
PDAM Jember Dituding Fasilitasi Acara Untuk Pemenangan Faida Anggota DPRD Dari Partai Nasdem Yang Merupakan Pengusung Calon Bupati Hendy Siswanto Ini Juga Menunjukkan Bukti Video, Foto dan Percakapan WA Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, kembali mengungkap dugaan temuan pelanggaran UU Pilkada yang menguntungkan paslon 01 pasangan petahana Faida-Vian. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember, Adi Setiawan terancam sanksi pemecatan jika memang terbukti memberikan dukungan kepada Faida yang merupakan calon bupati petahana. Pernyataan tersebut disampaikan ketua komisi C, David Handoko Seto saat melakukan rapat dengar pendapat dengan PDAM dan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, Rabu (2/12) siang di gedung dewan. Dalam rapat dengar pendapat tersebut, kepada pihak PDAM yang hadir, David menanyakan sejumlah temuan dilapangan terkait adanya dugaan penggalangan dukungan oleh dirut PDAM, Ady  Setiawan kepada paslon 01 saat melakukan kegiatan Gathering PDAM Jember

Laskar MKP Tuntut Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Tangkap KPK Atas Kasus Korupsi Masker

Gambar
Laskar MKP Tuntut Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Tangkap KPK Atas Kasus Korupsi Masker Laskar Mojokerto anti KoruPsi selasa 1 Desember 2020 melakukan demo di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tuntutan segera menangkap Bupati non aktif Pungkasiadi. Setidaknya ada 3 tuntutan dari Laskar MKP ini, salah satunya KPK segera menangkap Pungkasiadi atas kasus korupsi masker senilai 6 M. Perwakilan pendemo m enyampaikan bahwa perwakilan laskar MKP mengaku sudah menemui dan menyampaikan kepada perwakilan KPK tentang data-data kasus korupsi yang melibatkan Pungkasiadi serta kroni-kroninya. Terutama terkait kasus korupsi pengadaan masker. Pendemo berjanji akan mendatangi lagi KPK sampai benar - benar memastikan Pungkasiadi di proses secara hukum. "Jika perlu kami masyarakat kab. Mojokerto akan bermalam di KPK, mulai jum'at agar kasus ini segera di Proses" Ujar salah satu pendemo dengan berapi - api. Nampak spanduk aksi yang dibawa bertuliskan "KPK Harus Tan